KACANG

Dari beberapa kali lebaran, perusahaan suami gue cenderung ngasih bingkisan lebaran yang sama, ada sirup, ada kue, terigu, mentega, gula dan satu lagi, kacang kupas mentah. Dari sekian isi dari bingkisan lebaran itu, ada satu yang paling gue benci, yaitu kacang kupas mentah itu , karena selain gue males masaknya, karena lama dan ngabis- ngabisin minyak, hasil masakannya pun kalo gue makan bikin gue kontan langsung tumbuh jerawat. Bahkan saking cepatnya, jadi kalo gue makan kacang pagi, siangnya bisa langsung tumbuh tuh akne..Sampai beberapa bulan, hingga bahan - bahan makanan bingkisan lebaran yang lain habis,gue gak pernah mengolah satu benda itu, kalo suami gue tanya kenapa, gue pun menjawabnya dengan jawaban standar,"ntar lah", "capek nih", dll.

Sampai beberapa minggu lalu, suami gue menanyakan lagi kapan gue mau menggoreng kacang itu, dan gue lagi-lagi mencoba mencari- cari alesan menghindar, malah gue juga minta supaya suami gue bawa lagi tu kacang ke kantornya, untuk diberikan kepada orang yang lebih rajin masak daripada gue, karena gue memang gak mengharapkan kacang itu. Tapi kali ini suami gue bilang bahwa dia ingin makan kacang bawang, maka karenanya terpaksa gue akan memasaknya.

Disuatu kesempatan dipagi hari, waktu suami dan anak gue belum bangun, sesudah masak lauk gue meracik bahan - bahan untuk kacang bawang. Sebenarnya gak banyak siih, cuma air anget, kapur sirih n bawang putih, garam n jangan lupa pula kertas koran untuk kacang yang sudah digoreng, supaya minyak yang nempel meresap ke koran.

Awalnya dari 2 kg kacang yang tersedia, gue cuma masak setengah kilo, sekedar memenuhi hasrat sang suami untuk makan kacang, dan sisa yang sekilo setengah kembali gue simpen Tapi ternyata, ada sedikit kekeliruan yang gue kerjain pada sebagian kacang yang gue simpen di kulkas, karena ada yang sudah terendam air kapur sebelumnya. Alhasil, ketika suami gue meminta gue kembali memasak sisa kacang seminggu kemudian, dan ketika gue periksa, ternyata si kacang yang sudah terkena rendaman air kapur itu, sudah mengeras n berjamur, hihihi... gue geli sendiri malah dibuatnya, abis gara - gara kemalesan gue, kacang setengah kilo jadi tinggal kenangan. Maka, dengan mengumpulkan semangat yang suka tidak termotivasi, gue merajinkan diri untuk memasak semua sisa kacang yang masih mentah dan utuh, dan akhirnya berhasil, walaupun gue jadi menghabiskan waktu lebih banyak di dapur, paling nggak, nggak ada kacang mentah lagi di kulkas gue!!