
Dalam perjalanan naek motor, gue bermaksud memperbaiki jepitan rambut

Setelah menenangkan diri sejenak ( untung gak kelamaan), gue minta dengan ati2 ke laki gue supaya balik lagi ke rute awal perjalanan kami , untuk mencari lagi dimana anting itu terlepas. Gue sempet takut untuk minta hal itu, jadinya ngerepotin siiih, kenapa bukan langsung pas ditempat aja gitu kan, tapi untung laki gue kooperatif, jadi dia bersedia untuk mengulang rute, tempat dimana gue merasakan anting itu terlepas.
Dengan perasaan campur- campur gak keruan gue menelusuri tiap titik lokasi kejadian sambil berharap, tu anting masih menunggu gue, alias belum ada yang mengambil alih kepemilikan. Cari...cari..cari..,gue terus bolak - balik nyari barang itu dengan teliti-setelitinya, sampai kerasanya orang - orang disekitar tempat itu mulai heran dan bertanya - tanya, melihat gue mondar - mandir.
Ketika gue akhirnya mulai pasrah karena hasil pencaharian gue nihil melulu, sesorang wanita penjaga kios rokok menyapaku dengan ramah, "Mbak, mbak yang antingnya tadi lepas ya?"Ups mendengar pertanyaan seperti itu, gue ngerasain tangan dan kaki gue yang mulai mendingin karena bingung terasa kembali menghangat, gue menjawab dengan antusias,"oh, iya mbak.."Segera dia mengambil anting itu yang rupanya tadi dia pungut dan mengembalikannya pada gue sambil nerangin," Tadi saya panggil - panggil mbaknya sudah jauh.."" Oh,iya, tadi saya gak denger mbak, motornya kenceng sih"jawab gue.
Dan akhirnya setelah banyak menghaturkan terima kasih pada kebaikan, kejujuran dan perhatian m

Post a Comment Blogger Facebook
Trimakasih ya udah komentar..jangan nyepam !
EmoticonClick to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.