GuidePedia

2
Anak gue rupanya berbakat menghayal, dia sering merasa bahwa dirinya adalah TV. Jadi beberapa kali dia mengedip-ngedipkan matanya seolah-olah siaran sedang terganggu, lalu karenanya dia minta gue membenarkan "antena" yang seolah-olah berada di kepala dia. Untuk menghargai usahanya, gue layanin aja apa maunya, gue mengubah-ubah susunan rambutnya untuk mencari "siaran" yang jelas, plus mencet2 dadanya untuk mengubah program acara atawa mengecilkan volume TV. Kalo misalnya anak gue berhayal TVnya padam, ya gue pencet lagi aja tombol power di dadanya juga...

Post a Comment Blogger

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. hee..heee....jd inget juga kl waktu kecil gw suka emnghayal jd 'ALAT PENGHASIL BUBUR AYAM'.
    Setiap suapan yg di suapin nyokap gw, gw kunyah sampai lembut trus gw muntahin. Dan terang aja nyokap gw murka dengan mengepulkan asap di sekeliling kepalanya, berikut dgn di ikuti aksi selanjutnya 'Tuaaaakkkkkk', sebuah jitakan maha indah meluncur mulus di permukaan kepala ini.
    "Kenapa di muntahin??????!!!!!"
    "Aku kan sedang menghayal jadi 'ALAT PENGHASIL BUBUR AYAM" Bu..."jawabku dengan ke-imutan dan ke-polosan serta keluguan dan kenaifan anak berusia 5 tahun.
    "Kalo menghayal yang bener dong...jadi alat penghasil uang kek...alat penglipat gandaan duit kek..atau apa kek...jgn muntahin makanan yang di beli dengn susah payah. Kalau begini siapa yang mau makan bubur hasil muntahan kamuuuuuuu???"
    "Yah ibu doonngg....abis siapa lagi?? masa si meong, diakan gak suka makan bubur nasi.."
    Dan 'Pletaaakkkkkkkk...." jitakan yang jauh lebih dahsyat dari Big Bang kembali harus aku telan dengan perasaan bingung yg menyisakan beribu pertanyaan.."Kok di jitak lagi?? aku salah apa?? aku salah ngomomg lagi yahhh???"

    ReplyDelete

Trimakasih ya udah komentar..jangan nyepam !

[Kesenengan][hot][recent][3]

 
Top